Gelar Kongres di Gresik, BLiSPI Siap Sukseskan Youth Cup Nasional dan Internasional

Ketua Umum BLiSPI Subagja (kiri) bersama pembina dan penasihat BLiSPI Raden Isnanta seusai menandatangani MOU dengan perwakilan PSBS Biak Erol Iba didampingi Rully Nere. (FOTO: PRESKON.ID)

PRESKON.ID – Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) menggelar kongres tahunan di Hotel Santika Gresik, 26-27 Mei 2024. Acara yang dihadiri pengurus BLiSPI provinsi dari seluruh Indonesia ini secara resmi dibuka oleh Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Dr. Raden Isnanta M.Pd.

Kongres BLiSPI kali selain mengevaluasi program-proram yang sudah dijalankan seperti kompetisi usia muda, juga merumuskan program-program baru dimana salah satunya adalah menggelar BLiSPI International Youth Cup yakni kejuaraan sepak bola U-12 dan U-15 putra dan putri yang menurut rencana akan diselenggarakan di Jawa Tengah.

“BLiSPI juga mengadakan program berbasis sport tourism international yang digelar di dalam negeri. Dalam hal ini BLiSPI bekerjasama dengan Provinsi Jawa Tengah. Program ini mendapat respon positif dari peserta kongres,” kata Raden Isnanta.

Pria yang juga menjabat sebagai pembina sekaligus penasihat BLiSPI itu mengungkapkan selain menggagas event international, dalam kesempatan ini juga membahas seleksi atlet pesepakbola muda yang akan mewakili BLiSPI di ajang internasional.

Para pengurus BLiSPI Pusat dan daerah bertekad mensukseskan BLiSPI Youth Cup tingkat nasional maupun internasional yang akan diselenggarakan di Jawa Tengah. (FOTO: PRESKON.ID)

Pria kelahiran Kulonprogo itu melanjutkan bahwa tahun ini BLiSPI memiliki terobosoan baru yakni dengan menggelar liga sepak bola putri. Hal ini bertujuan untuk memunculkan bibit pesepakbola putri masa depan yang berkualitas.

“Saat ini prestasi tim sepak bola putri kita masih belum bagus. Kita sering mengalami kekalahan dengan skor telak saat bertanding dengan tim dari negara-negara lain,” ujar Isnanta.

Atas dasar itulah menurut Isnanta sangat perlu diadakan liga sepak bola putri usia muda yang bertujuan untuk melakukan pembinaan sejak dini dengan baik dan benar.

“Melalui kompetisi sepak bola putri usia muda nanti akan ada pembinaan yang dipupuk dari bawah, kemudian melakukan uji coba yang banyak serta kompetisi yang ketat. Dengan begitu nanti akan muncul bibit-bibit pesepak bola putri yang tangguh,” ujarnya.

Ketua Umum BLiSPI Subagja menambahkan dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara BLiSPI dengan salah satu klub Liga 1 PSBS Biak. Kerjasama ini merupakan sebuah awal yang bagus dimana para atlet muda BLiSPI bisa mendapat kesempatan bertanding dalam kompetisi nasional melalui Elite Pro Academy (EPA) milik PSBS Biak.

Para pengurus BLiSPI beserta seluruh peserta foto bersama di acara Kongres BLiSPI yang diselenggarakan di Hotel Santika Gresik. (FOTO: PRESKON.ID)

“Sebagai salah satu tim yang bermain di Liga 1 PSBS Biak wajib memiliki dan mengikuti kompetsi EPA. Kerjasama ini adalah simbiosis mutualisme, PSBS punya akademi dan kompetisi yang menggunakan pemain binaan BLiSPI,” jelas Subagja.

Sementara Arif Budianto, salah satu peserta Kongres BLiSPI perwakilan dari Jawa Tengah menyambut baik rencana digelarnya event BLiSPI Youth Cup tingkat Nasional di Semarang dan BLiSPI Youth Cup Internasional di Surakarta.

“Kami dar pengurus BLiSPI perwakilan Jawa Tengah siap mensukseskan dan menjadi tuan rumah yang baik untuk program BLiSPI yang akan digelar di Jawa Tengah,” tegas pria yang akrab disapa Ayi yang juga CEO ASTI Academy itu. (esef)