Close Menu
preskon.idpreskon.id
    Facebook X (Twitter) Instagram
    preskon.idpreskon.id
    • Beranda
    • News
    • Ekonomi
    • Sport
    • Lifestyle
      • Kuliner
      • Budaya
      • Kesehatan
    • Berita Foto
    preskon.idpreskon.id
    Home » SPAFACON Apresiasi Langkah SIG dalam Konservasi Warisan Arkeologi di Pangkep Sulawesi Selatan
    News

    SPAFACON Apresiasi Langkah SIG dalam Konservasi Warisan Arkeologi di Pangkep Sulawesi Selatan

    RedaksiBy Redaksi6 Juli 20244 Mins Read
    Tim dari Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX melakukan kajian pada lukisan dinding gua prasejarah di Bulu Sipong, Pangkep, Sulawesi Selatan. (FOTO: Dok. Humas Semen Tonasa/SIG)
    Share
    Facebook Twitter Pinterest

    PRESKON.ID – SPAFA International Conference on Southeast Asian Archaeology and Fine Arts (SPAFACON) 2024 mengapresiasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang telah memperhatikan konservasi warisan arkeologi dan budaya di Bulu Sipong IV, Pangkep, Sulawesi Selatan.

    SPAFACON merupakan forum internasional untuk berbagi dan memperbarui pengetahuan arkeologi serta budaya dan seni di Asia Tenggara. Agenda tahunan ini diselenggarakan oleh Pusat Arkeologi dan Seni Rupa Regional, Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMEO SPAFA).

    Pada 2024, penyelenggaraan SPAFACON berlangsung selama lima hari pada 10-14 Juni 2024, di Bangkok, Thailand. Senior Specialist in Archaeology and Head of the Organizing Team of SPAFACON, Dr Noel Hidalgo Tan mengatakan, sebagai sebuah perusahaan, SIG telah menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap situs arkeologi dan warisan budaya di kawasan Asia Tenggara.

    Kepedulian tersebut salah satunya dibuktikan dengan merilis Dokumen Rencana Pengelolaan WarisanBudaya (Cultural Heritage Management Plan/CHMP) atas situs prasejarah diBulu Sipong IV.

    “Kami sangat mengapresiasi kepedulian SIG dalam perlindungan dan pengelolaan situs arkeologi di kawasan AsiaTenggara, sekaligus berterima kasih atas partisipasinya dalam SPAFACON 2024. SIG adalah contoh dari sedikit perusahaan yang berperan aktif dalam upaya konservasi situs arkeologi. Kami berharap kepedulian SIG ini dapat dicontoh oleh perusahaan lain di Indonesia dan di kawasan Asia Tenggara,” kata Dr Noel Hidalgo Tan.

    Akademisi UNHAS, Dr Yadi Mulyadi menyampaikan, Karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan kaya akan situs seni cadas yang terkenal sebagai lukisan gua tertua di dunia. Pada menara karst terdapat banyak tempat tinggal atau perlindungan alami yang dibuat dari bebatuan dengan gambar binatang dan manusia berusia lebih dari 40.000 tahun. Daerah sekitarnya juga memiliki situs-situs yang menyimpan peralatan kuno terbuat dari batu.

    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh PT Semen Tonasa bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan (kini BalaiPelestarian Kebudayaan Wilayah XIX) dan Badan Pengelola Geopark Maros, Pangkep, pada 2018, di dapati bahwa beberapa situs prasejarah tersebut di antaranya berada dalam konsesi tambang tanah liat yang dikelola oleh anak perusahaan SIG, PT Semen Tonasa.

    SVP Sustainability Office SIG, Johanna Daunan menjelaskan, sebagai perusahaan yang memiliki komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, PT Semen Tonasa atas rekomendasi dari SIG, telah menetapkan kawasan Bulu Sipong seluas 31,64 hektare atau 11,3% dari total lahan tambang seluas 280 hektare sebagai kawasan konservasi.

    Dalam pengelolaan Bulu Sipong, PT Semen Tonasa secara aktif menjalin kerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX.Upaya yang telah dilakukan dalam pengelolaan Bulu Sipong, antara lain dengan pemantauan getaran dan udara ambien secara berkala oleh pihak ketiga. Hasilnya, nilai getaran terjaga di bawah standar nasional untuk bangunan cagar budaya, begitu pula kualitas udara ambien di sekitar situs yang juga terjaga sesuaistandar Kementerian Lingkungan Hidup.

    Perusahaan juga melakukan pengecoran jalan sepanjang 1.800 meter dan penyiraman jalan tambang secara berkala untu kmengurangi debu, mengedukasi karyawan dan masyarakat sekitar tentang pentingnya pelestarian situs prasejarah untuk memastikan keamanan situs. Perusahaan telah memasang rambu, dan pembatasan akses dengan pemasangan pagar sepanjang 1.900 meter, serta revegetasi di kawasan konservasi.

    Sejak2018 hingga saat ini, PT Semen Tonasa telah bekerjasama dengan Badan Pengelola UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep melalui penanaman 409 tanaman endemik dantotal 863 tanaman untuk menambah keanekaragaman flora di Taman Kehati, diantaranya eboni (diospyros celebica), kayu kuku (pericopsis mooniana),dan bitti (vitex cofassus) yang merupakan tanaman endemik lokal. Kemudian ada juga beragam tanaman buah seperti jeruk, mangga, kelapa, rambutan,alpokat, durian dan sawo.

    Johanna Daunan menambahkan, untuk memaksimalkan upaya pengelolaan, PT Semen Tonasa merilisCHMP atau dokumen kajian yang merinci kebijakan yang tepat dalam segi pengelolaan warisan budaya baik tangible maupun intangible heritage, sehingga culture value dari kawasan tersebut tetap dapat dipertahankan hingga di masa yang akan datang. CHMP akan berfungsi sebagai panduan pengelolaan warisan budaya yang dimiliki oleh Perusahaan, termasuk Bulu Sipong yang merupakan situs cagar budaya, sehingga dapat dikelola dengan baik secara berkelanjutan dengan tetap mempertimbangkan nilai-nilai budaya yang ada.

    CHMP ditetapkan melalui serangkaian hasil penelitian literatur, Focus Group Discussion (FGD) dan observasi lapangan yang melibatkan Badan Pengelola UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX, para pakar arkeologi, antropologi, geologi, keanekaragaman hayati, pariwisata serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

    Serangkaian FGD bersama masyarakat dilaksanakan sebagai upaya menggali lebih dalam potensi arkeologi dan sejarah yang terkandung di dalam area konsesi PT Semen Tonasaserta rencana pengembangan perusahaan di masa yang akan datang.Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan bahwa CHMP menjadi bukti keseriusan SIG dan PT Semen Tonasa dalam menjaga kelestarian peninggalan arkeologi dan budaya di wilayah operasional Perusahaan.

    ”SIG berharap situs Bulu Sipong dapat menjadi sarana edukasi dan membantu mempromosikan sejarah dan budaya kepada masyarakat luas,” ujar Vita Mahreyni.

    #arkelogi #semenindonesiagroup #sementonasa #spafacon #warisanbudaya
    Share. Facebook Twitter Pinterest WhatsApp
    Previous ArticleSLIDE FOTO: Genetic Hibur Ribuan Pengunjung Petronite Fest 2024
    Next Article SLIDE FOTO: Atlet Gresik Skate Lover Digembleng Latihan Fisik dan Speed di SIG Sport Center

    Related Posts

    Reno Yoga Pratama Raih Penghargaan Top Skor di Turnamen Sindogres Cup 2025 KU-14

    30 September 2025

    Persaingan Turnamen Sindogres Cup 2025 Ketat, Tuan Rumah Hanya Runner Up

    16 September 2025

    Tahan Imbang Metal, Timber Juara Glosterian Internal Tournament Cup 2025

    14 September 2025
    TERKINI

    Reno Yoga Pratama Raih Penghargaan Top Skor di Turnamen Sindogres Cup 2025 KU-14

    30 September 2025

    Persaingan Turnamen Sindogres Cup 2025 Ketat, Tuan Rumah Hanya Runner Up

    16 September 2025

    Tahan Imbang Metal, Timber Juara Glosterian Internal Tournament Cup 2025

    14 September 2025

    Turnamen Sindogres Cup 2025 Kian Profesional dengan Kehadiran Staf Strategi Public Relations Digital

    9 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Preskon.id Designed by Preskon.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.