PRESKON.ID – Cargill, perusahaan pangan global bersama Penala Samahita Parma menggandeng SMA Yasmu dalam meningkatkan kesadaran di kalangan remaja putri tentang pencegahan stunting. Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Laskar Pencegahan Stunting di Gresik.
Program Youth Speak Up Cegah Stunting bertujuan untuk mengedukasi 300 remaja putri di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Program yang menurut rencana dimulai Maret 2025 hingga Juni 2025 ini akan melibatkan siswa dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Yasmu untuk berbagi pengalaman dan ide-ide mereka tentang pencegahan stunting di desa dan sekolah mereka.
Ke depannya, konselor sebaya masa depan akan diidentifikasi dan dilatih untuk melanjutkan program ini di sesi berikutnya, menjadi duta remaja untuk pencegahan stunting di Kecamatan Manyar.
Gresik Admin & Relation Manager Cargill, Adi Suprayitno, menjelaskan, jika program ini merupakan bagian dari upaya Cargill menjadi bagian dari masyakat.
“Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, kami berkomitmen untuk mendukung kesehatan dan nutrisi masyarakat lokal tempat kami beroperasi,” kata Adi Suprayitno, Senin {24/2/2025).
Program Youth Speak Up to Prevent Stunting adalah langkah penting untuk memberdayakan remaja putri di Gresik dengan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk mencegah stunting dan memastikan masa depan yang lebih sehat bagi komunitas mereka.
Sementara Kepala Sekolah SMA Yasmu, Ma’rifah, mengatakan, Inisiatif ini akan membantu guru-guru dari SMA Yasmu yang merupakan anggota Satuan Tugas Pencegahan Stunting akan menjalankan program ini bekerja sama dengan sesama pendidik dan tenaga kesehatan di Manyar.
“Melalui metode pembelajaran partisipatif dan kontekstual yang disesuaikan dengan kehidupan remaja putri, siswa akan lebih memahami pentingnya pencegahan stunting dan dibekali dengan pengetahuan untuk membuat pilihan yang lebih sehat,” ujar Ma’rifah.
Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, pada triwulan ketiga tahun 2024, terdapat 370 remaja yang memiliki riwayat anemia, yang berisiko melahirkan bayi stunting jika tidak segera ditangani 1 . Selain itu, jumlah balita stunting di Kecamatan Manyar masih mencapai 468 anak, dengan 493 anak dilaporkan mengalami gizi kurang pada tahun 2024.
Angka-angka ini menunjukkan pentingnya program tanggung jawab sosial Cargill Indonesia bersama dengan mitra, yang telah mempromosikan dan mencegah stunting di Kecamatan Manyar sejak tahun 2022, dengan fokus pada enam desa sasaran.