Pameran Lukisan Raisha Riandra, Ajak Audiens Belajar Mencintai Pohon

Seorang pengunjung sedang menikmati lukisan Raisha Riandra berjudul "Belajar Mencintai Pohon" yang terdiri dari 21 panel lukisan cat air dan akrilik di atas kanvas berukuran 20 x 20 sentimeter yang disusun 3 baris dengan masing-masing baris terdapat 7 panel karya. (FOTO: Dok. Sanggar Daun)

PRESKON.ID – Pelukis muda perempuan asal Kota Surabaya Raisha Riandra (12) menggelar pameran tunggal lukisan berjudul “Belajar Mencintai Pohon” di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda Surabaya, 12-18 Mei 2024. Pameran buka setiap hari dari jam 09.00 Wib hingga 21.00 Wib.

Pemilik Sanggar Daun sekaligus kurator pameran Arik S. Wartono mengatakan, selain memperingati HUT Sanggar Daun ke-20 dan Hari Menggambar Nasional yang diperingati setap tanggal 2 Mei, pameran ini sekaligus merayakan HUT Raisha ke 12.

“Tanggal 18 Mei 2024 besok, usia Raisha genap 12 tahun,” kata Arik S. Wartono, seusai acara pembukaan pameran, Minggu (12/5/2024).

Arik melanjutkan, dalam pameran ini Raisha memamerkan 14 lukisan yang dibuat antara tahun 2021 hingga 2024 dengan media cat air dan akrilik di atas kanvas.

“Untuk karya lukis ukuran terkecil adalah 30 x 30 sentimeter. Sedang untuk ukuran terbesar 150 x 100 sentimeter. Selain itu ada 4 karya panel,” jelasnya.

Salah satu karya panel yang dipamerkan adalah karya berjudul “Belajar Mencintai Pohon” tahun pembuatan 2022. Dalam karya ini tersusun 21 panel lukisan menggunakan cat air dan akrilik di atas kanvas berukuran 20 x 20 sentimeter yang disusun 3 baris dengan masing-masing baris terdapat 7 panel karya.

“Pameran dibuka Ibu Hanifah Yunita, Kepala Sekolah Dasar Islam Al Azhar 11 Surabaya,” ucap Arik.

Sementara Raisha menjelaskan judul “Belajar Mencintai Pohon”, terinspirasi dari manusia yang bernapas dengan oksigen yang diproduksi pohon, atau tumbuhan kecil lainnya yang berfotosintesis. Ironisnya justru saat ini banyak sekali pohon yang ditebang.

“Aku baca di internet, berdasarkan data dari Badan Informasi Geospasial (BIG), luas hutan Indonesia telah berkurang sekitar 1,33 juta hektar dalam 5 tahun terakhir. Analisis Greenpeace juga menyebut hutan dan Lahan Gambut di Indonesia yang luasnya setara dengan 8 kali luas Pulau Bali, terbakar dalam 5 tahun terakhir,” jelas siswi kelas 6 SD Islam Al Azhar 11 Surabaya itu.

Atas dasar tersebut, melalui pameran tunggalnya ini Raisha mengajak masyarakat bersama-sama untuk melakukan upaya penyelamatan hutan mulai hari ini. Jika tidak, kelak mungkin hutan akan menghilang dan punah dari muka bumi.

“Pohon telah berjasa agar manusia bisa bernapas, karena itu harus kita jaga dengan baik. Jangan sampai di masa depan kita mengenal pohon hanya melalui lukisan atau artefak di museum,” pungkas Raisha. (esef)