PRESKON.ID – Jika umumnya durian dimakan secara langsung atau disajikan sebagai campuran menu es atau kolak, tapi kali ini disajikan sebagai durian bakar. Cara unik kini bisa Anda rasakan di Waroeng Kae, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Pemilik Waroeng Kae, Muhammad Zidan Resendria, mengatakan bahwa durian bakar memberikan pengalaman baru dalam menikmati buah berduri ini. Meski demikian bagi pengunjung yang ingin menikmati durian tanpa dibakar juga bisa.
“Kami ingin pengunjung merasakan cara berbeda menikmati durian di Waroeng Kae,” kata Muhammad Zidan, Minggu (12/1/2025).
Zidan menyatakan, di area warungnya yang memiliki lahan seluas 1 hektare tersebut terdapat 45 pohon durian jenis montong. Meski berada di kawasan pesisir, namun durian yang dihasilkan sangat bagus serta memiliki ciri khas rasa berbeda dari yang lain.
“Karena ditanam di daerah dataran rendah, durian ini memiliki ciri khas tersendiri yakni dagingnya besar serta bijinya kecil. Rasanya juga lebih enak,” ucapnya.
Zidan juga menjelaskan jika para pengunjung bisa memetik durian langsung dari pohonnya.
“Semuanya disajikan fresh sehingga menambah kenikmatan tersendiri. Kalau harganya mulai dari Rp 75 ribu per kilogram,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung, Asluchul Alif, berbagi pengalamannya. Ia bersama sang istri mengaku puas dengan durian yang dihasilkan di kebun Waroeng Kae.
“Durian di sini rasanya unik, tidak terlalu manis, dan creamy. Meski berada di pesisir, rasanya tak kalah dengan durian dari dataran tinggi,” ungkapnya.
Alif menyampaikan, durian bakar ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan baginya. Proses pembakaran memberikan sensasi rasa yang berbeda, lebih lembut, dan aromanya tidak terlalu tajam.
“Sangat direkomendasikan untuk pencinta durian,” tambahnya.
Ia juga berharap dengan sensasi durian bakar ini, Waroeng Kae bisa menjadi destinasi kuliner menarik bagi para pencinta durian di Gresik. (esef)