Seorang Dokter di Lamongan Bentuk Komunitas Keluarga Pejuang Glaukoma

Pemeriksaan mata di RS Mata dan Klinik Mata KMU Lamongan. (Foto: Dok. RS Mata dan Klinik Mata KMU Lamongan)

PRESKON.ID – Seorang dokter spesialis glaukoma di RS Mata dan Klinik Mata KMU Lamongan, dr Danti Ayu Irawati, membentuk Komunitas Keluarga Perduli Glaukoma. Komunitas tersebut dibentuk dengan harapan bisa menjadi wadah bagi penderita serta membangkitkan motivasi dan membentuk kepercayaan diri.

Danti Ayu menjelaskan, kini komunitas yang dbentuknya itu telah beranggotakan 100 lebih penderita Glaukoma beserta keluarganya yang tergabung dalam grup whatsapp.

“Selain penderita Glaucoma, komunitas ini juga ada dokter mata, tenaga kesehatan hingga masyarakat umum. Kami berkomitmen untuk turut mengkampanyekan pentingnya kepedulian pada Glaukoma,” kata dr Danti Ayu Irawati, Minggu (17/3/2024).

Glaukoma menurut Danti, merupakan suatu kondisi dimana keluhan mata dapat menyebabkan kebutaan permanen. Yakni, terjadinya penyempitan lapang pandang yang secara perlahan menjadi kebutaan total akibat tekanan bola mata tinggi.

“Penyempitan lapang pandang ini tidak bisa disembuhkan, namun penglihatan yang tersisa bisa dipertahankan, karena itu butuh support dan pengobatan rutin,” jelasnya.

Danti melanjutkan, penderita Glaukoma menjalani perawatan seumur hidup yang tentu tidak mudah untuk dijalani. Karena itu Ia berharap, melalui komunitas ini dapat selalu memberikan dukungan bagi para pejuang Glaukoma.

“Nantinya komunitas yang tergabung dalam grup WA ini akan mendapatkan berbagai informasi terkait Glaukoma dan berkonsultasi langsung dengan saya,” ujarnya.

Salah satu peserta yakni Luki (23) menyampaikan bahwa komunitas ini sangat bermanfaat bagi dirinya. Sebab dengan keberadaan komunitas ini dirinya bisa berbagi kisah dan membangkitkan semangat.

“Saya jadi punya support system untuk terus semangat menjalani hidup. Semoga komunitas ini terus bertahan dan dapat menyebarkan kesadaran untuk rutin skrining Glaukoma,” ucap Luki. (esef)