PRESKON.ID – Sego Kuning Kapal menjadi salah satu daya tarik dalam acara tradisi paduaan yang biasa berlangsung jelang ramadan di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik.
Tampilannya yang unik dimana sego kuning atau nasi kuning yang dikemas dalam miniatur kapal kertas menjadi daya tarik tersendiri bagi para peziarah yang datang dari berbagai penjuru Kota Gresik maupun luar Kota Gresik.
Biasanya Sego Kuning Kapal terdiri dari nasi kuning yang dicampur dengan sedikit ketan, tempe orek, dadar telur, dan telur puyuh. Dibaluri bawang goreng serta sedikit cabai merah agar terlihat cantik.
Salah satu penjual Sego Kuning Kapal, Mela asal Tlogopojok menyampaikan sajian khas tersebut memang sudah ada sejak lama. Ia bahkan menjadi generasi penerus usaha yang kesekian.
“Turun temurun jualan ini, dulu ibuk sekarang diteruskan anak-anaknya,” kata Mela.
Mela menjelaskan, setiap kali digelar tradisi padusan, ia bersama ibunya membuat kapal untuk digunakan wadah masakannya tersebut. Tampilan kapal menjadi daya tarik bagi para peziarah yang lewat, khususnya anak-anak.
“Ya unik warna warni jadi banyak anak yang suka,” ucapnya.
Setiap porsi Sego Kuning Kapal dihargai Rp 25 ribu. Menurutnya, harga tersebut sebanding dengan upah pembuatan kapal dan makanan yang disajikan. Sebab bahan pokok juga kian mahal.
“Saat acara padusan, sehari bisa laku 10 porsi, kadang bisa lebih,” ungkapnya. (esef)