PRESKON.ID – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional FISIPOL Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Kalamba, Filipina, Sabtu (23/2/2024).
Kegiatan LDK ini, terselenggara atas kerjasama Unesa dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Perhimpunan Pelajar Indonesia Filipina (PPIF) dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Manila.
Kerjasama pertama ini, didukung dengan pendanaan dari skema PKM Internasional Kebijakan Fakultas oleh LPPM Unesa. Sedangkan, peserta LDK yakni seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia jenjang S1 sampai S3 tersebar di sejumlah Universitas di Filipina.
Pada kegiatan ini, Tim PKM Internasional Unesa terbagi dalam 2 kelompok yang dipimpin Wakil Dekan II Fisipol Unesa, Indah Prabawati dan Moh. Mudzakkir dengan membawa sebanyak 12 dosen.
Dekan Fisipol Unesa, Bambang Sigit Widodo mengatakan kegiatan ini untuk mengasah jiwa kepemimpinan, menguatkan nilai-nilai kebangsaan yang selaras dengan karakteristik bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan kebangsaan dan keberagaman Nusantara serta memberikan bekal kepada pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ada di Filipina,” ujarnya.
Bambang Sigit Widodo menambahkan kegiatan LDK juga untuk mengajak mahasiswa Indonesia yang ada di Filipina agar senantiasa menjaga semangat, cinta tanah air dan membantu studinya.
“Harapanya, saat kembali ke tanah air, Mereka siap untuk membangun negeri tempat mereka dilahirkan. Karena, mereka adalah calon pemimpin bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan nasional,”ungkapnya.
Kegiatan LDK di Filipina ini dibuka Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi dan dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi mengatakan kegiatan PKM Internasional ini menjadi bukti nyata perguruan tinggi hadir di hadapan masyarakat Indonesia di luar negeri, khusunya para pelajar dan mahasiswa.
“Semoga kerjasama serupa dapat terjalin secara berkelanjutan”, ujarnya.
Sedangkan, Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo tampil pada sesi terakhir dengan memaparkan materi kepemimpinan inspiratif. (esef)