Close Menu
preskon.idpreskon.id
    Facebook X (Twitter) Instagram
    preskon.idpreskon.id
    • Beranda
    • News
    • Ekonomi
    • Sport
    • Lifestyle
      • Kuliner
      • Budaya
      • Kesehatan
    • Berita Foto
    preskon.idpreskon.id
    Home » Ambeng Bandeng Tradisi Unik Saat Idul Fitri di Gresik
    Lifestyle

    Ambeng Bandeng Tradisi Unik Saat Idul Fitri di Gresik

    RedaksiBy Redaksi11 April 2024Updated:11 April 20242 Mins Read
    Seorang anak muda di Dusun Ambeng-ambeng, Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, membawa ambeng (tumpeng) bandeng setelah salat Idul Fitri 1445 H. (FOTO: preskon.id)
    Share
    Facebook Twitter Pinterest

    PRESKON.ID – Tradisi ambeng atau tumpeng ikan bandeng setelah salat Idul Fitri masih terjaga baik di Kabupaten Gresik. Salah satu masyarakat yang masih menjaga tradisi tersebut adalah warga Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

    Menurut salah satu tokoh masyarakat Dusun Ambeng-ambeng, Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Haji Bukhori mengatakan, tradisi ambeng bandeng Idul Fitri, merupakan tradisi leluhur yang diwariskan secara turun-temurun. Karena itu, hingga kini mayoritas warga tetap antusias mengikuti tradisi ini.

    “Tradisi ini sudah ada sejak saya kecil. Dan sampai saya punya cucu, tradisi ambeng bandeng Idul Fitri ini masih tetap ada. Ini pertanda bahwa generasi saat ini masih menjaga tradisi tersebut dengan baik,” kata Haji Bukhori, Rabu (10/4/2024).

    Bandeng memang memiliki hubungan erat dengan masyarakat Desa Ambeng-ambeng Watangrejo yang mayoritas mata pencahariannya adalah petani tambak. Haji Bukhori juga menyebut bahwa tradisi ambeng bandeng merupakan bentuk ungkapan rasa syukur atas limpahan berkah dari Allah SWT.

    Tumpeng bandeng Idul Fitri milik warga di Dusun Ambeng-ambeng, Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. (FOTO: preskon.id)

    “Intinya membuat ambeng bandeng ini kan bersedekah atau berbagi. Biasanya kegiatan ini dilakukan di serambi masjid, langgar atau halaman sekolah. Setelah kita berdoa, ambeng ini dimakan bersama-sama. Bahkan kita saling bertukar bandeng kita dengan milik warga lain,” ucapnya.

    Biasanya bandeng yang ditaruh di atas nasi berbentuk agak melengkung dengan mulut yang diberi hiasan cabe. Sebagai pelengkap, bandeng ada juga yang dihias dengan mie instan, potongan telur dadar, udang, tahu, tempe, sate telur ayam atau puyuh dan krupuk.

    “Tradisi ambeng bandeng Idul Fitri ini adalah salah satu kearifan lokal yang kita miliki. Semoga generasi yang akan datang tetap menjaga tradisi ini,” harap Haji Bukhori. (esef)

    #ambengbandeng #idulfitri #tumpeng gresik
    Share. Facebook Twitter Pinterest WhatsApp
    Previous ArticleSambut Idul Fitri 1445 H, JIIPE Bagikan 2000 Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Dhuafa
    Next Article Merasakan Sensasi Swinger Hingga Sky Bike di Lontar Sewu

    Related Posts

    Reno Yoga Pratama Raih Penghargaan Top Skor di Turnamen Sindogres Cup 2025 KU-14

    30 September 2025

    Persaingan Turnamen Sindogres Cup 2025 Ketat, Tuan Rumah Hanya Runner Up

    16 September 2025

    Tahan Imbang Metal, Timber Juara Glosterian Internal Tournament Cup 2025

    14 September 2025
    TERKINI

    Reno Yoga Pratama Raih Penghargaan Top Skor di Turnamen Sindogres Cup 2025 KU-14

    30 September 2025

    Persaingan Turnamen Sindogres Cup 2025 Ketat, Tuan Rumah Hanya Runner Up

    16 September 2025

    Tahan Imbang Metal, Timber Juara Glosterian Internal Tournament Cup 2025

    14 September 2025

    Turnamen Sindogres Cup 2025 Kian Profesional dengan Kehadiran Staf Strategi Public Relations Digital

    9 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Preskon.id Designed by Preskon.id.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.